MALU
"Winda Lestari"
Sore itu jam menunjuk pukul 15.00 wib, saya bergegas pulang dengan naik busway dan turun di juanda untuk menuju bekasi. Tiba di stasiun juanda waktu ashar telah tiba, saya pun langsung ke musolah. Di sini saya bertemu rombongan ibu-ibu beserta keluarganya. Dan disini pula lah kami bercakap-cakap. Mereka datang dari pulau seberang yakni SAMARINDA, datang ke jakarta sambil liat monas dan mereka juga numpang sholat di masjid terkenal ISTIQLAL. Betapa terkejut nya mereka ketika di dalam ada beberapa orang ntah sembunyi-sembunyi atau pun terang-terangan menawarkan sewa mukena untuk sholat dan yang bikin malu lagi mukena yang di sediakan di masjid sudah lusuh, jelek dan sobek-sobek. Dan mereka lagi-lagi di kejutkan dengan petugas penitipan sandal/ barang yang meminta Infaq secara langsung padahal mereka sudah mengisi infaq di kotak yang tersedia. Di tambah lagi di dalam masjid mereka melihat ada perempuan dengan pakaian celana pendek sepaha. Masjid internasional yang megah tapi fasilitasnya sungguh tidak sesuai dengan masjidnya, lalu d manakah pengurus masjidnya ?
Seharusnya hal seperti itu bisa di atasi jangan sampai membuat malu kita sebagai orang muslim, masa masjid besar tapi fasilitas ga wajar, jika perempuan bercelana pendek itu turis seharusnya di masjid di sediakan busana muslim seperti baju dress panjang seperti halnya d masjid-masjid besar lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar